HarianMuslim.Net Menjadi orang yang gampang tersinggung memang tidak nyaman. Selain tidak disukai orang sekitar kita, penyakit gampang tersinggung juga membuat hidup kita terasa sempit.
Orang ngomong sedikit tentang sebuah jerawat bandel di pipinya, kita sensi dan langsung naik darah disangka menyindir jerawat di muka kita. Bagaimana pun, mudah tersinggung bukanlah ciri seorang yang beriman!
Bukankah Allah dan RasulNya telah memberitahukan berulang-ulang agar sekiranya kita tidak mudah terpancing emosi kemarahan kecuali jika ajaran Allah dan Rasulullah dihina dan direndahkan!
"Rasulullah tidak pernah narah, namun jika larangan Allah dilanggar, niscaya tak ada sesuatu pun yang bisa meredam kemarahannya." (HR.Bukhari Muslim)
Berikut ini beberapa cara yang in syaa Allah bisa dipraktekkan bagi Sahabat Ummi yang masih gampang tersinggung:
1. Sadari bahwa gampang tersinggung berarti kita memiliki sifat ingin ditinggikan oleh orang lain
Wahai jiwa, untuk apakah diri kita dipandang tinggi di hadapan manusia namun nyatanya di hadapan Allah kita begitu hina?
2. Ingatlah bahwa orang yang hatinya luas takkan mudah tersinggung hanya karena perkataan yang merendahkan dirinya, entah itu terkait fisik, kecerdasan, dllsb.
Orang yang berhati sempit lah yang paling tak tahan untuk tersinggung. Bahkan hanya sekedar masalah sepele sekalipun.
Jika kita masih baper dan mudah tersinggung, tentunya hal ini bisa memperlihatkan betapa sempitnya hati kita.
3. Cobalah untuk selalu berprasangka baik pada saudara-saudari, dan orang yang membuat kita tersinggung!
Kadang kala tersinggung lebih disebabkan kesalahpahaman loh, makanya penting untuk mengonfirmasi kebenaran suatu perkataan agar hati tak penuh energi negatif yang selalu berprasangka buruk dan gampang tersinggung.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment