Friday, May 13, 2016

5 Cara Mulia Menghadapi Gunjingan Tetangga

HarianMuslim.Net Manusia hidup satu sama lain, mereka saling membutuhkan, tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, kenapa? Sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang kehidupannya bergantung pada orang lain. Bisakah manusia hidup sendiri? Jawabannya jelas tidak bisa sebab mau tidak mau kita sebagai manusia pasti membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Kita pasti membutuhkan orang yang dekat dengan kita seperti tetangga, tapi apakah kita bisa bergantung dengan tetangga kita yang suka menggunjingkan kehidupan kita dengan tetangga lain? Pertanyaan ini mungkin kalau sebagian orang menjawabnya adalah tidak mungkin meminta bantuan pada tetangga yang telah menggunjingkan karena pasti tertanam rasa sakit hati pada diri masing-masing orang yang telah digunjingkan tetangga mereka. 
Bagaimana cara menghadapinya agar kita tidak sakit hati dalam menerima gunjingan tetangga kita? Berikut tips dalam dunia islam:
1. Sabar
Sabar memang sifat yang disukai Allah SWT, sikap utama yang harus kita lakukan adalah bersabar dan membiarkan tetangga berbicara apapun tentang kita. Biarkan tetangga kita yang suka menggunjing membicarakan apapun tentang kita jadi kita bisa instropeksi diri kita agar bisa menjadi lebih baik lagi. Selain itu ada hadist yang menyatakan dosa kita akan berkurang jika kita digunjingkan.
2. Positif thinking
 Berpikir positif pada tetangga yang menggunjingkan kita akan menjadi kehidupan kita lebih baik. Bahkan rasa sakit hati kita terhadap tetangga kita dapat berkurang, yang terpenting adalah pikiran positif itu sendiri bisa menjadikan gunjingan tetangga sebagai kritikan pedas untuk kita agar kita dapat menjadi orang yang lebih baik serta menjadi tetangga yang lebih baik lagi.
3. Membalas dengan kebaikan
Jangan sekali-kali kalian membalas tetangga kalian yang suka menggunjing dengan kejahatan, sesakit apapun hati kita bersabarlah, doakan mereka semua dengan doa yang baik untuk mereka. Membalas dengan kebaikan lebih baik baik daripada kalian berbuat jahat, jika kalian berbuat jahat maka itu berarti sikap kalian lebih keji dari tetangga yang suka menggunjing kehidupan kalian.
4. Buktikan gunjingan mereka salah
Tetangga menggujing karena mereka melihat apa yang mereka lihat saja, tidak mengetahui dalamnya kehidupan orang yang mereka gunjing. Jadi sebaiknya kalau kalian bisa membuktikan bahawa gunjingan mereka salah maka buktikan.
5. Diam
Pembuktian memang diperlukan agar gunjingan tersebut tidak berkelanjutan tapi jika tidak bisa membuktikan lebih baik diam, jangan sekali-kali kalian berbalik menggunjing karena suatu hari akan tiba saatnya bukti tersebut akan muncul dengan usaha kita sendiri tanpa kita sadari.
Seandainya dengan cara apapun tidak bisa meredam gunjingan tetangga meskipun kita telah bersabar dan tidak mungkin juga untuk pindah rumah maka terapkan nasihat Rasulullah SAW yang dikisahkan oleh Abu Hurairah RA: “Seorang laki-laki pernah datang kepada Nabi mengeluhkan tetangganya. Maka Rasulullah menasihatinya, “pulanglah dan bersabarlah”. Lelaki itu kemudian mendatangi Nabi lagi sampai dua atau tiga kali, maka beliau bersabda padanya, “pulanglah dan lemparkanlah barang-barangmu ke jalan”. Maka lelaki itupun melemparkan barang-barangnya ke jalan, sehingga orang-orang berjalan kepadanya, ia pun menceritakan keadaannya kepada mereka. Maka orang-orang pun melaknat tetangganya itu. Hingga tetangganya itu mendatanginya dan berkata, kembalikanlah barang-barangmu, engkau tidak akan meliaht lagi sesuatu yang tidak engkau sukai dariku.

No comments:

Post a Comment